Oleh Roky Kartiko
Ketua Umum HMI Komisariat Ekonomi UGM
Pada tanggal 29 Januari sampai 1 Februari 2009 HMI komsariat ekonomi UGM mengadakan muhibah ke Jakarta, muhibah ini bertujuan untuk mempererat hubungan para alumni HMI FE UGM dengan HMI komisariat FE UGM, selain sebagai ajang silaturahmi kegiatan muhibah bertujuan sebagai proses pembelajaran yang sangat baik, antara lain: mempererat hubungan pertemanan dengan yang ikut muhibah, juga bisa belajar tentang pengalaman dari alumni saat semasa alumni ikut HMI sampai sekarang.
Sebenarnya kegiatan ini sudah di rencanakan dua bulan sebelum muhibah tapi kurangnya persiapan maka alumni di Jakarta ada yang belum tahu kalau ada kegiatan muhibah, pada dasarnya HMI komisariat FE UGM ingin berkunjung ke semua alumni tetapi karena keterbatasan SDM dan waktu maka hanya bisa berkunjung ke beberapa alumni HMI FE UGM saja.
Muhibah tahun ini yang ikut serta 12 orang tapi berhubung ada beberapa permasalahan teknis maka yang ikut serta sebanyak 7 orang. Dalam 7 orang tersebut dibagi dalam 2 kelompok: kelompok pertama ada empat orang; Roky, Septian, Adib dan Fanani. Sedangkan kelompok kedua ada tiga orang; Randi, Lizam dan Iqbal. Dalam pelaksanaannya Kawan-kawan komisariat berangkat dari Jogja pukul 18:00 WIB pada hari Rabu sampai di Jakarta jam 04:30 WIB pagi, setelah sampai langsung ke melakukan beberapa persiapan di stasiun misal salat, pengecekan barang masing-masing agar tidak tertinggal, dll. Setelah selesai kita langsung berangkat ke kamp milik pak Gunawan Sumodiningrat di daerah Rawamangun.
Pada hari pertama, tim pertama dan kedua sepakat untuk bersama-sama berkunjung ke kantor Anwar Zawawi (angkatan 1972). Beliau merupakan orang pertama yang kami kunjungi pada acara muhibah, banyak cerita dan motivasi yang di berikan ketika kami menemui beliau. Beliau masih sangat concern dengan HMI komisariat ekonomi UGM. Maklum, beliau juga menjabat sebagai Sekretaris Umum YAHMI (Yayasan Harapan Mulya Insani), merupakan yayasan milik alumni HMI FE UGM. Setelah selesai, kedua tim berpisah. Tim pertama pergi ke kontrakan Ayib (anggota HMI komisariat peternakan UGM) di mana kita di sana untuk mempersiapkan segala sesuatu selama melaksanakan muhibah di Jakarta. Sedangkan tim kedua berkunjung ke Helmi (angkatan 1995).
Pada hari kedua Muhibah tim kedua melakukan kunjungan ke Bright Indonesia dan bertemu dengan Nasyith Majidi (angkatan 1983) dan Awalil Rizky (angkatan 1984). Dan tim pertama, muhibah hari kedua adalah berkunjung ke pak Soewarno (angkatan 1984) di Bappenas. Di Bappenas, tim pertama berencana untuk berkunjung ke semua alumni yang bekerja di Bappenas tapi berhubung ada beberapa kesibukan maka tim kedua belum bisa menemui alumni .
Setelah ba’da Jumatan, sesuai perjanjian akhirnya kedua tim dapat bertemu Budi Yuwono (angkatan 1962). Kami mendapatkan sambutan hangat oleh Budi Yuwono, dalam pertemuan ini mulanya beliau bercerita tentang masa-masa beliau ketika menjadi pengurus HMI, tapi dalam saat-saat terakhir kami mendapatkan topik pembicaran seputar penggabungan HMI di komisariat ekonomi UGM. Dalam pembicaraan, beliau butuh waktu yang agak lama karena jadwal antara tim satu untuk bertemu oleh Dibyo Prabowo sedangkan tim kedua bertemu dengan Tulus Widjanarko terpaksa di batalkan. Akhirnya setelah selesai, semua tim kembali ke kontrakan Ayib untuk persiapan muhibah besok paginya.
Tim pertama berkunjung ke Defiyan Cory (angkatan 1989) dan di lanjutkan ke Sairi Erfani (angkatan 1975). Hari ketiga semua tim bertemu dengan Rudjito (1960-an), Chasanah (1975), Mascruhin (angkatan 1962), Budi yuwono (angkatan 1962) di rumah Rudjito. Pada hari terakhir muhibah, tim pertama dan kedua berkunjung bersama-sama ke Karwiyarso, salah satu alumni HMI ekonomi UGM dan terakhir sesaat pulang bertemu kawan-kawan menyempatkan bertemu dengan alumni senior, Mufty (angkatan 1960).
Akhirnya, selesai juga agenda kegiatan muhibah di Jakarta semoga dengan adanya kegiatan muhibah semacam ini bisa meningkatkan kekeluargaan antara sesama pengurus dengan para alumni HMI Komisariat Ekonomi UGM.
Ketua Umum HMI Komisariat Ekonomi UGM
Pada tanggal 29 Januari sampai 1 Februari 2009 HMI komsariat ekonomi UGM mengadakan muhibah ke Jakarta, muhibah ini bertujuan untuk mempererat hubungan para alumni HMI FE UGM dengan HMI komisariat FE UGM, selain sebagai ajang silaturahmi kegiatan muhibah bertujuan sebagai proses pembelajaran yang sangat baik, antara lain: mempererat hubungan pertemanan dengan yang ikut muhibah, juga bisa belajar tentang pengalaman dari alumni saat semasa alumni ikut HMI sampai sekarang.
Sebenarnya kegiatan ini sudah di rencanakan dua bulan sebelum muhibah tapi kurangnya persiapan maka alumni di Jakarta ada yang belum tahu kalau ada kegiatan muhibah, pada dasarnya HMI komisariat FE UGM ingin berkunjung ke semua alumni tetapi karena keterbatasan SDM dan waktu maka hanya bisa berkunjung ke beberapa alumni HMI FE UGM saja.
Muhibah tahun ini yang ikut serta 12 orang tapi berhubung ada beberapa permasalahan teknis maka yang ikut serta sebanyak 7 orang. Dalam 7 orang tersebut dibagi dalam 2 kelompok: kelompok pertama ada empat orang; Roky, Septian, Adib dan Fanani. Sedangkan kelompok kedua ada tiga orang; Randi, Lizam dan Iqbal. Dalam pelaksanaannya Kawan-kawan komisariat berangkat dari Jogja pukul 18:00 WIB pada hari Rabu sampai di Jakarta jam 04:30 WIB pagi, setelah sampai langsung ke melakukan beberapa persiapan di stasiun misal salat, pengecekan barang masing-masing agar tidak tertinggal, dll. Setelah selesai kita langsung berangkat ke kamp milik pak Gunawan Sumodiningrat di daerah Rawamangun.
Pada hari pertama, tim pertama dan kedua sepakat untuk bersama-sama berkunjung ke kantor Anwar Zawawi (angkatan 1972). Beliau merupakan orang pertama yang kami kunjungi pada acara muhibah, banyak cerita dan motivasi yang di berikan ketika kami menemui beliau. Beliau masih sangat concern dengan HMI komisariat ekonomi UGM. Maklum, beliau juga menjabat sebagai Sekretaris Umum YAHMI (Yayasan Harapan Mulya Insani), merupakan yayasan milik alumni HMI FE UGM. Setelah selesai, kedua tim berpisah. Tim pertama pergi ke kontrakan Ayib (anggota HMI komisariat peternakan UGM) di mana kita di sana untuk mempersiapkan segala sesuatu selama melaksanakan muhibah di Jakarta. Sedangkan tim kedua berkunjung ke Helmi (angkatan 1995).
Pada hari kedua Muhibah tim kedua melakukan kunjungan ke Bright Indonesia dan bertemu dengan Nasyith Majidi (angkatan 1983) dan Awalil Rizky (angkatan 1984). Dan tim pertama, muhibah hari kedua adalah berkunjung ke pak Soewarno (angkatan 1984) di Bappenas. Di Bappenas, tim pertama berencana untuk berkunjung ke semua alumni yang bekerja di Bappenas tapi berhubung ada beberapa kesibukan maka tim kedua belum bisa menemui alumni .
Setelah ba’da Jumatan, sesuai perjanjian akhirnya kedua tim dapat bertemu Budi Yuwono (angkatan 1962). Kami mendapatkan sambutan hangat oleh Budi Yuwono, dalam pertemuan ini mulanya beliau bercerita tentang masa-masa beliau ketika menjadi pengurus HMI, tapi dalam saat-saat terakhir kami mendapatkan topik pembicaran seputar penggabungan HMI di komisariat ekonomi UGM. Dalam pembicaraan, beliau butuh waktu yang agak lama karena jadwal antara tim satu untuk bertemu oleh Dibyo Prabowo sedangkan tim kedua bertemu dengan Tulus Widjanarko terpaksa di batalkan. Akhirnya setelah selesai, semua tim kembali ke kontrakan Ayib untuk persiapan muhibah besok paginya.
Tim pertama berkunjung ke Defiyan Cory (angkatan 1989) dan di lanjutkan ke Sairi Erfani (angkatan 1975). Hari ketiga semua tim bertemu dengan Rudjito (1960-an), Chasanah (1975), Mascruhin (angkatan 1962), Budi yuwono (angkatan 1962) di rumah Rudjito. Pada hari terakhir muhibah, tim pertama dan kedua berkunjung bersama-sama ke Karwiyarso, salah satu alumni HMI ekonomi UGM dan terakhir sesaat pulang bertemu kawan-kawan menyempatkan bertemu dengan alumni senior, Mufty (angkatan 1960).
Akhirnya, selesai juga agenda kegiatan muhibah di Jakarta semoga dengan adanya kegiatan muhibah semacam ini bisa meningkatkan kekeluargaan antara sesama pengurus dengan para alumni HMI Komisariat Ekonomi UGM.
Bagus, semakin mengukuhkan ukhuwah antara alumni dan anggota HMI sekarang. Insya Allah tali silaturahmi akan tetap terbina dengan baik ...
BalasHapusKalau bisa (dan sempat tentunya, maklum ... mulai kuliah sudah banyak tugas) tolong ilmu, wejangan, dll yang didapat selama di sana ditulis juga di sini agar bisa diketahui oleh para anggota yang lainnya. Bisa dikatakan, akses internet lebih menjangkau banyak orang (terutama yang belum bisa bertemu langsung dengan anggota HMI) sehingga semakin banyak orang yang dapat memanfaatkan ilmu yang rekan-rekan peroleh selama di sana.
Akhir kata, tetap kobarkan semangat amar ma'ruf nahi munkar.
Salam,
D.A. Rohmatika
Ok. Terima kasih atas saran dari D.A. Nanti, kami usahakan untuk menulis ulang tentang pengalaman tersebut. Memang, tulisan-tulisan pengalaman ini lebih banyak mendeskripsikan apa yang dialami secara fisik, belum menceritakan nasihat-nasihat yang kami peroleh dari para alumni yang kami kunjungi.
BalasHapusSalam
Randi Kurniawan